6 Alasan Utama Berwisata ke Floating Market Lembang

Halo semua, kembali lagi di blog yang minimalis ini. kali ini saya akan sedikit bercerita tentang kondisi lokasi wisata dari sudut pandang saya. ini pertamakalinya saya datang ke Floating Market Lembang dan berharap ini menjadi perjalanan yang sesuai dengan ekspektasi saya dan memberikan pengalaman yang berkesan. tanpa bicara panjang lebar saya akan menggunakan cara penyampaian melalui poin - poin, berikut ini adalah 6 Alasan Utama Berwisata ke Floating Market Lembang.


sumber : riviwer.com

1. Lokasi Relaksasi

tentu saja alasan utama saya pergi berlibur dari Bekasi menuju Lembang adalah untuk relaksasi pikiran dan fisik setelah pekerjaan yang tidak ada habisnya di kantor. sudah sepantasnya kita menghargai diri kita sendiri, otak kita sendiri yang kita paksa untuk bekerja demi mendapatkan pundi - pundi rupiah. sebenarnya dua minggu lalu ada Long Weekend dan saya sudah mencoba datang ke lokasi ini, tapi ditutup langsung oleh polisi karena parkir sudah penuh. tapi bersyukurlah saya karena kedatangan kali ini dengan istri saya, saya bisa masuk ke lokasi wisata ini dalam kondisi yang fit.

 

2. Harga Bersahabat

untuk masuk ke lokasi wisata Floating Market Lembang ini, saya dan istri menggunakan mobil dan dikenakan biaya masuk total Rp. 50.000. biaya ini sudah termasuk dengan welcome drink produsen nestle yang bisa kita tukarkan di pintu masuk utama maupun di zona pasar kuliner apung. minuman yang bisa dipilih seperti milo, chocolate, nestea, dan beberapa produk nestle lainnya. buat saya pribadi, harga tiket masuk ini cukup bersahabat. tapi kalau teman - teman semua membeli makan di wilayah pasar kuliner apung, tentu harganya tidak sebersahabat ini. teman - teman harus cermat memilih panganan di lokasi makan tersebut karena makanan ringan dan makanan utama disini harganya tidak jauh berbeda, maka pastikan dengan berkeliling terlebih dulu untuk melihat seluruh perahu penjual makanan yang ada, kemudian tentukan beberapa pilihan makanan atau minuman yang sesuai dengan selera kita, mungkin sesuai dengan budget liburan kita juga. 


3. Taman Kyoto

sebelum masuk ke wilayah pasar kuliner, kita pasti akan melewati zona kyoto. disini ada banyak sekali spot lokasi yang menghibur ala di Jepang. bahkan disewakan juga baju kimono ala Jepang, hebatnya lagi bahkan ada lokasi khusus yang hanya boleh diberikan oleh penyewa baju kimono tersebut. jadi gak perlu jauh - jauh ke Jepang kan untuk menikmati pemandangan ala Kyoto tersebut.


4. Instagramable

ini adalah alasan yang juga penting karena yang saya lihat, mayoritas pengunjung yang masuk, pasti langsung mencari spot untuk berfoto-ria. terkadang satu spot foto saja itu bisa mengantri bergantian. kalau saya pribadi sih bukan tipenya yang seperti itu. menikmati pemandangan dan suasana yang tidak saya temukan di lokasi tinggal saya, itu yang paling utama.


5. Wisata Kuliner
beberapa makanan yang ada di lokasi pasar apung tersebut seperti sate kelinci, cuanki, batagor, kwetiaw, sate maranggi, cheese toast, dan lontong kari khas Bandung. beberapa minuman juga tersedia seperti susu segar lemb
ang dan thai tea. ada banyak makanan yang tersaji, tapi saya sarankan berhati - hati memilih makanan, karena tidak semuanya enak. ada satu makanan yang dibeli istri saya dan rasanya sangat mengecewakan, padahal makanan ini khas Bandung. kalau saya melihat makanan yang "mungkin" enak itu biasanya ramai pembelinya.

6. Skema Pembayaran Unik

ada yang unik disini itu pembayaranya pakai koin khusus yang disediakan oleh pihak pengelola floating market lembang. koin kuning untuk nominal 5.000 rupiah. koin biru untuk nominal 10.000 rupiah. koin merah untuk nominal 20.000 rupiah. biasanya kalau kita beli di loket penjualan koin itu cuma dikasih koin merah dan koin biru. nanti koin kuning itu biasanya kembalian dari penjualnya karena ada beberapa makanan yang nilainya kelipatan 5.000 rupiah. pastikan untuk bijak membeli koin floating market ya karena ini tidak bisa diuangkan kembali.

untuk saya sendiri budget makan di floating market itu sendiri adalah Lontong Kari Daging (30.000 rupiah), batagor (20.000 rupiah), sate kelinci + lontong (30.000 rupiah), es krim (15.000 rupiah), thai tea (20.000 rupiah), kwetiau goreng (20.000 rupiah). jadi kalau ditotal biaya wisata kulineran sampai kenyang sama istri adalah 135.000 rupiah. 

bukan biaya yang cukup murah ya, jadi harus benar - benar bijak dalam memilih makanan. pastikan kalian membeli makanan yang mengenyangkan karena disini harga cemilan batagor dan kwetiau nikmat aja bisa sama. namanya juga wisata kuliner, jadi wajar saja kalau penasaran sama makanan yang ada.  

tidak hanya enam saja, semestinya lebih dari lima diatas. tapi saya hanya mengambil poin yang saya anggap paling dominan saja selama saya berkunjung di Floating Market Lembang. artikel ini, poin ini, rekomendasi ini, evaluasi ini, semua bersifat subjektif dan tidak bermaksud menjatuhkan pihak manapun. hanya sebatas opini saya saja. untuk Floating Market Lembang saya memberikan bintang :


karena memang masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti akses keluar-masuk pengunjung, kualitas makanan yang dijual, dan pedestrian dibuat memutar dengan sistem satu arah sehingga pengunjung bisa diarahkan ke seluruh cakupan wilayah didalam Floating Market Lembang. semoga kedepannya lokasi wisata yang satu ini bisa menjadi lebih baik dan memiliki standar pelayanan yang lebih tinggi. sekedar saran saja, sebaiknya setiap lokasi wisata tidak menerima rombongan bis di hari libur karena pasti akan sangat ramai dan tidak nyaman bagi wisatawan pribadi. IMHO.


Lokasi Google Maps : Floating Market Lembang

 

Post a Comment

0 Comments