Menemukan Alasan Tersembunyi Untuk Kembali Berwisata ke Farmhouse

halo semua, saat tulisan ini ditulis, saya baru saja pulang dari salah satu lokasi wisata yang sangat terkenal di Lembang, yaitu Farmhouse. saya datang ke lokasi ini setelah kemarin saya datang ke Floating Market Lembang, pastinya dengan ekspektasi yang tidak main - main. apa yang saya bisa temukan di Farmhouse selain susu murni Lembang?

untuk lokasi sangat mudah untuk dicari, secara berada di jalanan utama Lembang. saya datang ke Farmhouse bersama istri saya dengan membawa mobil dan dikenakan total tiket masuk 50.000 rupiah. sama dengan tiket masuk di Floating Market Lembang, kalau belum baca silahkan baca artikel ini terlebih dahulu. untuk Farmhouse itu, harga tiket masuk sudah termasuk voucher senilai 25.000 rupiah per orang yang bisa ditukarkan susu atau makanan di restoran. kalau Farmhouse adalah tujuan pertama kalian di Lembang, jelas susu menjadi pilihan pertama. tapi masalahnya saya sudah minum susu Lembang ini di Pusat Oleh - Oleh Tahu Susu Lembang dan Floating Market Lembang. rasanya sudah sama saja minum susu murni Lembang ini. tapi pikir saya dengan nominal 25.000 di restoran, mungkin saya juga cuma dapat minuman saja. jadi akhirnya saya putuskan dengan setengah hati untuk menukarkan dengan SUSU LAGI. 

photo : riviwer.com

menariknya, saya menemukan perbedaan pada susu di Farmhouse ini. rasanya tidak sekuat susu di lokasi wisata lain. saya tukarkan dengan susu rasa cokelat dan rasa strawberry dan dua rasa tersebut tidak terlalu berasa. saya tidak mengerti kenapa, apakah karena ada yang kurang dalam proses pencampuran rasanya ataukah memang standar rasa di Farmhouse yang lebih Light. kalau lidah saya dan istri yang biasa makan nasi padang, rasa susu di Farmhouse jujur saja kurang mantap.

sebagai informasi saja, saya datang di hari kerja dan masih saja kejadian di Floating Market Lembang terulang. barengan sama rombongan pelajar karyawisata. arghhh!!! sangat menyebalkan sekali melihat begitu banyak anak sekolahan di Farmhouse yang lokasinya gak luas ini. istri saya sampai pusing karena saking ramainya, jadi desak - desakan kalau berjalan. 

 

photo : riviwer.com
Farmhouse ini punya beberapa zona yang bisa dijadikan spot foto menarik dan sangat Instagramable. contoh saja ada zona rumah kurcaci, zona gembok cinta, zona rumah kincir, zona rumah belanda, dan zona hewan ternak. khusus di zona hewan ternak ini kalian bisa foto bareng burung kakaktua, bisa kasih makan domba, dan ada juga zona reptil yang agak bau. 

photo : riviwer.com

ohya untuk kalian yang mau beli oleh - oleh ada juga pusat souvenir yang cukup luas, tapi kalau boleh jujur tidak ada yang buat saya tertarik. padahal sejak awal lihat, saya udah mengincar baju Farmhouse dan hiasan dinding buat ruang tamu. tapi setelah masuk, apalah daya, gak ada kaos dengan ukuran jumbo. sekalipun ada, saya pegang bahan kaosnya panas. selain itu juga saya gak bisa menemukan hiasan dinding sama sekali karena kebanyakan di toko souvenir ini adanya baju dan tas rajut batik.

khusus buat yang senang kulineran ada juga Egg Roll Lembang dan French Crepes di area pusat souvenir. kalau kamu cukup pede, juga ada penyewaan baju ala noni belanda dan spot khusus buat foto - fotonya. satu - satunya yang saya sesalkan dari Farmhouse adalah luas wilayahnya terbilang kecil. saya kira luasnya bahkan lebih kecil dari Floating Market Lembang dan zona sebaiknya ditambah lagi, misalnya ada zona padi dan jagung karena Farm kan gak cuma hewan ternak saja. untuk Farmhouse Lembang, saya pribadi memberikan bintang :


lokasi wisata ini tidak jelek, hanya saja luas wisata yang terlalu kecil jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan yang mengunjunginya. belum lagi saat mengetahui bahwa dominasi zona komersial di lokasi wisata ini dibandingkan dengan nuansa tema dan alamnya timpang. kalau tidak ada progres, saya pribadi tidak akan kembali lagi kesini sih, IMHO.

Lokasi Google Maps : Farmhouse Lembang

Post a Comment

0 Comments