Sarapan Santai di Citrus-House Berasa Restoran Punya Sendiri

setelah begadang riang merayakan kemenangan Chelsea atas City di final Liga Champions semalam, pagi ini saya kelaparan dan langsung cari makan. waktu sarapan di Citrus-House ini berdasarkan info di resepsionis adalah dari jam 7 sampai jam 11. saya, istri, anak, dan ayah mertua sudah siap sejak jam 6:30 pagi dan akhirnya memutuskan untuk langsung ke restoran yang ada di lantai 3. karena tidak ada lift, kami harus naik tangga dari lantai dasar sampai lantai 3.

Sarapan Santai di Citrus-House Berasa Restoran Punya Sendiri
sumber : riviwer.com

Sarapan Santai di Citrus-House Berasa Restoran Punya Sendiri
sumber : riviwer.com

sesampainya di restoran, tudung saji yang ada di meja restoran masih tertutup semua. saya berinisiatif menanyakan ke petugas yang ada di restoran. jujur saya cukup terkejut kalau ternyata semua makanan sudah siap padahal ini masih jam 6:40 pagi. setelah saya buka, benar saja makanan sudah siap semua. menunya adalah nasi kuning, ayam goreng, bihun, bakwan tepung, sambal kacang, dan kerupuk. untuk minuman ada teh dan kopi yang bisa diseduh sendiri (bukan coffee machine). untuk dessert cuma ada buah semangka. untuk roti tawar sudah disediakan pemanggang otomatis beserta selai nanas dan selai strawberry.

Sarapan Santai di Citrus-House Berasa Restoran Punya Sendiri
sumber : riviwer.com

Sarapan Santai di Citrus-House Berasa Restoran Punya Sendiri
sumber : riviwer.com

restoran ini ada di lantai teratas dan disetiap lantai yang saya lewati saya selalu lihat ke arah kamar - kamar yang ada, saya sadari bahwa memang pengunjungnya sedikit. bahkan saya yang sarapan dan diakhiri foto - foto sampai sekitar jam 7:15 tidak berpapasan dengan pengunjung lainnya. entah karena mereka memesan kamar tanpa sarapan atau memang belum ke restoran karena masih terlalu pagi.

Sarapan Santai di Citrus-House Berasa Restoran Punya Sendiri
sumber : riviwer.com

untuk rasa makanan yang disajikan untuk sarapan di Citrus-House ini sudah lumayan. saya bisa memaklumi kalau masakannya terasa kurang asin seperti makanan sunda pada umumnya. makanya untuk pengalaman saya santap sarapan di restoran Citrus-House ini saya berikan bintang :    


karena dirasa cukuplah untuk sarapan sederhana. pilihan menunya tidak banyak, namun suasana sekitarnya masih perlu ditingkatkan. misalnya kan ada itu lapangan luas didepan restoran. itu bisa saja dikasih rumput sintetis dan bangku taman. lalu diatasnya dikasih lampu - lampu taman yang hits jaman now. jadi malam hari pun akan terasa hidup. memang pemandangan rumah tua dibagian belakang akan nampak, tapi tidak akan jadi masalah sih menurut saya.


Post a Comment

0 Comments