Kesan Pertama Santap Se'i Sapi Ana Dengan Sambal Luat

akhirnya kesampaian juga untuk membeli dan icip rasa makanan khas Nusa Tenggara Timur ini, Se'i Sapi. awal paham makanan ini karena rekomendasi adik di pertengahan tahun 2017 saat dia ditugaskan di Kupang. katanya ada makanan namanya Se'i Sapi khas NTT dan rasanya enak. setelah ditelusuri ternyata ini daging asap.

se'i sapi

sebenarnya untuk menu di se'i sapi ana sendiri ada beberapa pilihan seperti paket saus mentai dan spicy korean, tapi saya lebih memilih yang original saja karena saya mau merasakan seperti apa se'i sapi original ini.

untuk sambal pendampingnya juga ada beberapa pilihan seperti sambal hijau, sambal bawang, dan sambal luat. saya memilih sambal luat karena katanya di NTT memang sambal luat ini pasangan dari se'i sapi.

Baca juga : Kesan Pertama Makan Se'i Sapi Ana

saya sebenarnya merasa teralihkan karena awalnya saya kira ini se'i sapi kana. ternyata tanpa "k" namanya dan dijualnya bersamaan dengan ayam gepuk deltamas. tapi saya tidak terlalu masalahkan sih.

ohya saya membeli makanan ini dengan go-jek karena posisi juga lagi kerja dan saya sudah mulai bosan dengan makan siang yang "B" aja begitu. makanya akhirnya diputuskan bolehlah cobain. 😋

se'i sapi bekasi

se'i sapi cikarang

se'i sapi paling enak

kesan pertama saya saat makanan ini sampai adalah porsinya. ini belum sampai saya buka  paket kotak makanannya ya baru melihat ukuran kotaknya. but it's okay lah, beef.

setelah kotak dibuka, disinilah saya langsung melihat ke arah perut saya dan bernegosiasi panjang kali lebar. 😝 ya mau gimana lagi porsinya memang sedikit sih. padahal ini paket jumbo 60gr. namanya juga baru pertama beli, jadi baru paham soal porsinya. semoga rasanya tidak seminimalis porsinya. 

setelah jepret sana sini buat foto makanannya, saya tuang sambal luat. ohya yang saya baca di google, sambal luat ini adalah campuran cabe rawit asli, jeruk nipis, daun siba, dan daun kemangi.

satu - satunya yang saya gak paham adalah daun siba, tapi kalau lihat ada jeruk nipis dan daun kemangi, ekspektasi saya sambal ini akan wangi seperti ayam bakar kemangi yang pernah saya masak di rumah dulu.

ekspektasi hanya jadi mimpi karena yang saya dapatkan hanya sambal yang sepertinya campuran cabe rawit, cabe keriting, bawang merah, dan akar daun bawang. ada sih penampakan daun kemangi, tapi sedikit sekali. 

seporsi terdiri dari daging asap, sambal luat, rebusan daun singkong, dan nasi putih. coba deh buka google dan cari se'i sapi. 

apa mata saya yang sudah mulai expired ya karena saya lihat se'i sapi disana nasinya itu gak putih. agak kekuningan begitu seperti sudah diolah dan diserempet sama perminyakan.

Baca juga : Rumah Makan Napak Rasa Yang Legendaris

gambar memang bisa memberikan informasi, namun juga bisa membuat salah paham. dengan segala miss yang terjadi, akhirnya perut mengambil sendiri se'i sapi yang menganggur didepannya dengan meminjam tangan saya. laper dia. 😫

saraf olfaktori saya sebenarnya sudah mulai bekerja saat membuka kemasan se'i sapi ini. aroma asap menyeruak keluar dari kotak tersebut dan langsung terbang ke arah saya. yah pesan itulah yang dikirimkan oleh saraf tersebut kepada otak saya, ASAP.

sekarang giliran saraf glosofaringeal yang bekerja untuk icip rasa se'i sapi, terutama dagingnya yang jadi hidangan pembuka saya. saraf tersebut sepertinya sudah janjian karena mengirim pesan yang sama, ASAP.

jadi secara penciuman dan perasa, se'i sapi ini asap. tapi bukan asap yang menyesakkan. aroma asapnya membuktikan bahwa benar ini daging asap. rasa bernuansa asap mendukung statement barusan.

nah untuk sambalnya, sambal ini membuat wajah saya banjir keringat. sangat pedas untuk lidah saya yang sudah terkenal lidah Jogja alias lidah yang doyan manis. tapi untuk penyuka pedas, mungkin biasa saja.

untuk rebusan daun singkongnya dan nasi putih biasa ya seperti pada umumnya. nah saya melihat rebusan daun singkong ini jadi ingat satu makanan di Magelang yang enak pake kebangetan. besok kalau saya kesana pasti saya buat ulasannya.

oke balik lagi, makanan yang saya beli ini nama paketnya Paket Jumbo Se'i Sapi Original seharga 38.000 belum termasuk ongkir dan kawannya. tidak murah, tapi memang harga pasarannya segitu untuk se'i sapi. untuk rasa menurut saya lumayan enak, makanya saya memberikan bintang :


se'i sapi adalah makanan khas Nusantara yang harus dilestarikan. jangan sampai terulang ada yang mengatakan kalau ini makanan dari Jepang ya, apalagi itu public figure.

saya yakin diluar sana, penjual berbeda, mereka akan mampu mendongkrak penilaian riviwer.com terkait makanan ini. saya tidak akan berhenti makan se'i sapi.

saya justru akan mengeksplor lagi penjual lainnya yang mungkin bisa memuaskan lidah saya dengan se'i sapi yang mereka masak.

Post a Comment

2 Comments

  1. Sambel Luatnya gak pedes di mulut, tapi panas di perut. 🤭😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. lambungnya kebakar tuh, dinginin pake susu. wkwkwk....

      Delete